Kamis, 10 Mei 2012

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH

Artikel itu merupakan istilah umum bagi setiap majalah, pendapat itu memang tidak salah karena masyarakat Eropa dan Amerika pada tahun 1950-an dulu menyebut setiap tulisan di media massa cetak itu adalah sebagai artikel: tidak peduli apakah tulisan itu berbentuk feature atau yang lain. Semuanya disebut artikel, selama tulisan itu dimaksudkan untuk dimuat dalam media massa cetak.
    Namun, artikel saja dengan artikel jurnal ilmiah berbeda, menulis artikel jurnal ilmiah berbeda dengan menulis di media cetak yang populer, seperti Koran atau majalah. Perbedaan ini berkaitan dengan gaya dan sistematika penulisan.
“apa sebenarnya yang harus kita lakukan ketika akan memulai menulis artikel jurnal ilmiah?”
Pengertian artikel jurnal ilmiah
Kata artikel jurnal ilmiah didefinisikan sebagai suatu karangan faktual tentang suatu masalah secara lengkap, untuk dimuat di jurnal ilmiah (bukan majalah, Koran, dan tabloid) dan mentaati gaya selingkung jurnal ilmiah dengan tujuan untuk menyampaikan gejala dan fakta, dengan metode mengkaji fakta, objek atau gejala secara objektif.
    Setiap jurnal seharusnya memiliki gaya yang dianut secara konsisten. Gaya ini biasa dinamai dengan gaya selingkung (inhouse style), yang menjadi salah satu perinci kepribadian dan jati diri suatu jurnal(Rifai, 1995).
A.  Tujuan penulisan artikel jurnal ilmiah
Menulis suatu jurnal ilmiah diharapkan mampu memberi manfaat bagi penulis maupun pembacanya, diantaranya sebagai berikut:
  1. Wahana diskusi dan sosialisasi gagasan, Sebagai seorang yang intelektual, seorang penulis adalah orang yang selalu resah atas berbagai hal yang dibaca, dilihat, didengar, bahkan yang dialaminya sendiri.
  2. Kontribusi pemikiran dalam rangka mencari solusi suatu permasalahan, Bagi penulis, menulis artikel di jurnal dalam rangka menyumbangkan kontribusi pemikirannya untuk mencari solusi suatu masalah yang dihadapi suatu masyarakat atau bangsa.
B. Ruang lingkup artikel jurnal ilmiah

Ruang lingkup atau dapat disebut dengan jenis-jenis artikel menurut tingkat kesulitan yang dihadapi diantaranya:
  1. Artikel praktis, lebih banyak bersifat petunjuk praktis tentang cara melakukan suatu hal.
  2. Artikel ringan, sering ditemukan pada rublik anak-anak remaja, wanita, dan keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang sederhana.
C. Langkah penyusunan artikel jurnal ilmiah

Seorang calon penulis harus mampu menulis artikel di jurnal ilmiah dengan prosedur teknis yang standar dan lazim.
  1. Perencanaan penulisan naskah, Artikel ilmiah adalah representasi hasil pemikiran penulis atau suatu objek kajian kepada pembaca melalui bahasa tulis dengan mengikuti sistematika dan kaidah penulisan ilmiah.
  2. Sistematika penyusunan artikel jurnal ilmiah
  • Judul
Judul artikel hendaknya mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas pilihan kata-kata harus tepat, mengandung unsur-unsur utama masalah, jelas, dan setelah di susun dalam bentuk judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca.
  • Nama penulis
  • Tetap menulis semua penulis tetap dicantumkan
  • Mencantumkan nama penulis utama saja disertai tambahan dkk
  • Abstrak dan kata kunci
  • Abstrak dan kata kunci harus selalu ada dalam setiap artikel yang ditulis untuk dimuat dalam jurnal, kata kunci hendaknya disertai dangan 3-5 kata kunci.
  • Pendahuluan
Di bagian ini diuraikan hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan acuan (konteks) bagi permasalahan yang akan dibahas
  • Bagian inti
Isi bagian ini sangat bervariasi, lazimnyaberisi kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang diberikan.
  • Penutup
Penutup biasanya diisi dengan simpulan atau penegasan pendirian penulis atas masalah yang dibahas pada bagian sebelumnya. Sebagian penulis menyertakan saran-saran atau pendirian alternatif.
Langkah penyusunan artikel jurnal ilmiah
  • Pengembangan gagasan
Gagasan yang dikemukakan dalam jurnal adalah gagasan berfikir ilmiah. Gagasan itu dapat berupa hasil berfikir konseptual tentang topik tertentu dalam suatu bidang ilmu.
  • Perencanaan penulisan naskah
  • Perencanaan isi artikel
  • Perencanaan format dan teknik penulisan
  • Perencanaan bahasa
  • Pengembangan paragraf
Pada hakekatnya adalah suatu bentuk pengungkap satu gagasan dasar dan satuan bentuk pengungkap yang berstruktur dalam karya tulis.
  • Finalisasi
Salah satu proses yang lazim dalam finalisasi adalah revisi naskah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar