MAN
JADDA WAJADA
Buku Karangan:
Akbar Zainudin
I.
ABSTRACT
Kata-kata
terkadang memiliki kekuatan dahsyat yang mampu mempengaruhi seseorang dalam
menjalankan hidup. Sebuah kata bisa membuat seseorang bersemangat, optimis, dan
menjalani hidup dengan penuh harapan akan masa depan. Tetapi, sebuah kata bisa
juga menjerumuskan orang pada situasi dimana ia menjadi loyo dan tidak
bergairah untuk menghadapi hidup. Karena itulah untuk membangun semangat,
seseorang membutuhkan kata-kata, entah dari mana ia dapatkan, yang bisa menjadi
sebuah prinsip dan pegangan hidup. Kata-kata itu bisa menjadikan cambuk dan
semangat di kehidupan sehari-hari.
Dalam
kehidupan sehari-hari, motivasi seseorang akan mengalami pasang surut. Dikala motivasinya
sedang tinggi, ia akan sangat bergairah dan bersemangat dalam menghadapi hidup.
Tetapi, dikala motivasinya sedang turun, peran kata-kata yang menjadi prinsip
hidup akan menjadi sangat penting untuk membangkitkan motivasi dan semangatnya.
Penulis
membagi tulisan ini ke dalam tiga bagian besar. Bagian pertama adalah mengenai
bagaimana mengubah cara pandang tentang kehidupan agar selalu berada pada
pikiran yang positif. Bagian kedua adalah bagaimana Seseorang mengembangkan
potensi yang harus dimiliki. Sedangkan bagian ketiga adalah tentang rencana
aksi yang perlu dilakukan seseorang dalam mencapai mimpi-mimpinya.
II.
PEMBAHASAN
Kesuksesan
adalah kata yang menjadi harapan bagi semua orang. Hampir setiap orang di dunia
ini berbuat sesuatu demi mencapai kesuksesan. Bahkan terkadang seseorang
mengorbankan apapun untuk mencapai kesuksesan yang di idam-idamkan.
Setiap
orang dalam hidup ini mempunyai berbagai keinginan. Keinginan itu bisa berbetuk
mimpi, angan-angan atau cita-cita yang ia bangun dalam pikirannya. Keinginan
itu tumbuh seiring dengan pergaulan, pendidikan, dan perkenalan dengan
lingkungan yang melingkupinya. Pada perkembangannya, sebagian orang mampu
mewujudkan berbagai berbagai keinginan itu, sementara sebagian lain tidak mampu
mewujudkan keinginan itu, dan hanya menjadikan keinginan itu sebagai khayalan
yang terkadang jauh dari kenyataan. Sukses adalah ketika orang mampu mewujudkan
apa yang ia inginkan.
Sukses
merupakan suatu pilihan, tergantung dari kita sebgai yang menjalaninya, harus
dapat merubah cara pandana, harus optimis, membangun percaya diri, berawal dari
mimpi atau angan dan cita, menghindari sikap negative, dan member makna pada
hidup jadi apapun yang terjadi pada diri kita tidak semata tanpa makna dan
hikmah, jadi setiap apa yang terjadi pada diri kita kita harus dapat memaknai
dengan positif. Ketika udah terpenuhi semua antara angan dan pemaknaan hidup
yang positif insyaallah apa yang di harapkan akan tercapai.
Mengenal
diri, tahap kedua ini tiap insane harus mengenal diri sendiri sebenarnya saya
menginginkan apa, mempunyai apa, bagaimana jika saya seperti ini?, berbagai
pertanyaan harus ditanyakan pada diri sendiri agar kita mengethui apa yang kita
inginkan dan arah yang akan dilalui untuk diri ini. Pertama membuka potensi
diri, kemudian pertahankan potensi yang dimiliki lalu dikembangkan, salurkan
potensi secara positif, koreksi atau evaluasi diri apa kelebihan dan
kekurangannya, selanjutnya mengetahui keunggulan bersaing terakhir dibekali
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai.
Berkarya,
tahap terakhir yaitu mengaplikasikan dari tiap tahap tersebut diatas jangan
biarkan arah kehidupan mengalir apa adanya, harus ada pengendali agar teratur
dan terarah sesuai dengan tujuan, tanamkanlah kesempatan sering dating hanya
sekali, dengan itu kita akan sangat menghargai waktu dan kesempatan agar
digunakan dengan baik, tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak
berguna. Menjadi orang yang kretif, jadi pelopor bukan pengekor, membangun
jaringan atau kerjasama dengan teman atau instansi lain yang terkait, dan
teruslah menjadi pembelajar, tidak aka nada ujungnya dalam belajat dan pasti
ada evaluasi yang menentukan kelebihan dan kekurangan kita.
III.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman
El’Ashiy, Al-Hikam ibn ‘Athaillah untuk
Semua: Menemukan Kesadaran dan Pelita Hidup dari Nasihat Ibn ‘Athaillah, (Bandung: Hikmah, 2009).
Arvan
Pradiansyah, The 7 Laws of Happiness:
Tujuh Rahasia Hidup yang Bahagia, (Bandung: Kaifa 2008)
Ary
Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses
Membangkitkan ESQ Power: Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan, (Jakarta:
Penerbit Arga, 2003).
-------------------------------------------,
Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
dan Spiritual, ESQ, Emotional Spiritual Quotient. (Jakarta: Penerbit Arga,
2005).
‘Aidh
al-Qarny, La Tahzan: Jangan Bersedih, (Jakarta:
Qisthi Press, 2005).
Daniel
Goleman, Emotional Intelligence, (Jakarta:
Gramedia, 1995).
Eko
Jalu santoso, The Art of Life Revolution,
(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2004).
Mario
Teguh, Becoming a Star (Bandung:
Syaamil, 2005).
Muhammad
Quraish Shihab, Lentera Hati: Kisah dan
Hikmah Kehidupan, (Bandung: Penerbit Mizan, 1998).
Parlindungan
Marpaung, Fulfilling Life, (Bandung:
MQ Publishing, 2007).
Salim
Bahreisyi, Terjemah Al-Hikam, (Surabaya:
Balai Buku, 1980).
Stephen
R. Covey, The 7 Habits of Highly
Effective People: 7 kebiasaan Manusia yang Sangat efektif, (Jakarta: Binarupa
Aksara, 1997).
-----------------------------,
The 8th Habits: Melampaui
Efektifitas, Menggapai Keagungan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2006).
Robert
T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter, C.P.A., The Cashflow Quadran, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001).
Spencer
Jhonson, M.D., Who Moved My Cheese, (Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar