LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Ide dasar karya tulis
ilmiah
1.
Pertama-tama langkah sebelum menulis
adalah mencari, menemukan dan menentukan ide dasar yang akan dikaji
2.
Ide dirumuskan secara ringkas, dan jelas
3.
Memilih ide dasar sangat mungkin dipersepsi
identik dengan memilih judul
4.
Terdiri dari kata-kata yang jelas,
singkat, tidak bertele-tele, deskriptif, tidak terlalu puitis atau bombastis
Perumusan masalah
1. Secara
sederhana masalah bias diartikan
2. Rumusan
masalah berisi uraian tentang masalah-masalah yang hendak dipecahkan pertanyaan
yang menuntut jawaban
3. Masalah
harus dirumuskan dengan jelas secara spesifik
4. Bentuk
pertanyan-pertanyaan yang mendasar (apa, bagaimana, mengapa)
Sifat-sifat masalah
1.
Masalah kualitatif, contohnya: bagaimana
kualitas guru bidang studi IPA ditinjau dari kemampuan mengajarnya?
2.
Masalah kuantitatif, contohnya: berapa
banyak diperlukan tambahan guru akibat kenaikan jumlah siswa sebanyak 25% dari
jumlah siswa saat ini?
3.
Untuk dapat merumuskan masalah
penelitian diperlukan ketrampilan, teknik, atau cara mengidentifikasi masalah
4.
Setelah variabel penelitian dikemukakan,
langkah selanjutnya ialah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkenan dengan
varibel tersebut
Kajian teori
1.
Setelah menemukan masalah dalam bentuk
pertanyaan penelitian, langkah berikutnya adalah menentukan jawaban sementara
atau dugaan jawaban atas pertanyaan tersebut
2.
Dugaan jawaban disebut juga dengan
hipotesis
3.
Membuat hipotesis, harus berpaling
kepada teori yang ada dalam khazanah pengetahuan ilmiah dalam bidang yang
relevan
4.
Membolehkan seseorang mengkajji teiri
untuk menurunkan hipotesis dan argumentasi dalam menjelaskan hipotesis
5.
Hipotesis diajukan atas dasar berfikir
rasional
Menggali data lapangan
1.
Informasi
2.
Mengkajji dulu apakah data itu sudah ada
dilapangan atau belum
3.
Mengumpulkan data bias melalui, angket
wawancara, dokumentasi, atau observasi
Menarik kesimpulan
1.
Kesimpulan ini adalah sintesis dari
hasil penelitian
2.
Kesimpulan harus konsepsional dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan ilmiah
3.
Ketafaman penyusun dalam melihat hakikat
permasalahan sangat diperlukan dalam menarik kesimpulan
4.
Tebal tipisnya karya tulis bukan ukuran
baik tidaknya karya tulis
5.
Yang terpenting adalah isinya
6.
Kesimpulan bukanlah ringkasan dari
jawaban, melainkan generalisasi dari semua alternatif jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar