Rabu, 18 April 2012

bahasa karya tulis ilmiah


BAHASA KARYA TULIS ILMIAH

Ragam bahasa ilmiah adalah ragam bahasa yang digunakan dalam karangan atau tulisan ilmiah. Ragam bahasa ilmiah lebih menekankan pada segi kelugasan, ketetapan, dan kebakuan. Maksudnya, mematuhi kaidah-kaidah gramatika menggunakan kosa kata baku, dan mematuhi kaidah-kaidah ejaan yang berlaku.
Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah
1.      Bersifat lugas
2.      Mematuhi kaidah-kaidah gramatika
3.      Efektifitas kalimat-kalimatnya terpenuhi
4.      Menggunakan kosa kata baku
5.      Kalimat-kalimatnya bebas dari ambiguti
6.      Bebas dari makna kias
7.      Mematuhi persyaratan penalaran

Fungsi dan kedudukan bahasa karya tulis ilmiah
1.      Fungsi aktif adalah penggunaan bahasa untuk berkomunikasi secara aktif dengan pengguna atau pemakai bahasa lainnya (interlocutor).
2.      Fungsi pasif adalah penggunaan bahasa yang tidak melibatkan orang lain di dalam kegiatan tersebut.
3.      Fungsi respektif adalah penggunaan bahasa yang tidak melibatkan alat ucap, melainkan menggunakan penalaran untuk memahami ide orang lain.
  Bahasa dan gaya penulisan
Kriteria bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah:
1.      Kriteria diksi
Yaitu bahasa ilmiah yang harus mempergunakan pilihan-pilihan kata yang tepat.
2.      Kriteria kalimat
Yaitu penggunaan kalimat yang efektif dan paragraf yang baik.
3.      Kriteria penalaran
Yaitu kriteria menilai kalimat berdasarkan logis tidaknya penalaran suatu kalimat.
4.      Kriteria signifikansi
Yaitu kriteria karya ilmiah yang didasarkan pada nilai dan arti penting sebuah karya.
Gaya penulisan
Gaya penulisan merupakan sikap terhadap isi dan bentuk tulisan
Ciri-ciri tulisan ilmiah yang baik antara lain:
1.      Temukan kajian ditulis dalam bentuk sistematis, terstruktur dan baku
2.      Data ditulis secara objektif
3.      Tidak membingungkan pembaca
4.      Tidak membuang-buang waktu pembaca
5.      Tidak menonton dalam perangkaian
Aturan-aturan gaya penulisan karya ilmiah
1.      Penulisan kata
Penulisan kata mempunyai peranan yang penting dalam suatu bahasa karena kata menjadi unsur utama pembangun sebuah kalimat.
Hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a.       Penempatan bentuk kata
b.      Pengartian kata
c.       Pengfungsian kata
d.      Susunan kata
2.      Penulisan kalimat
Dalam penulisan ilmiah harus menguasai secara aktif kaidah penyusunan kalimat antara lain:
a.       Kalimat lengkap
b.      Kalimat bertata bahasa yang benar
c.       Kalimat logis
d.      Kalimat efisien
e.       Kalimat yang variatif
3.      Penyusunan alenia atau paragraph
Alenia atau paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya disusun oleh beberapa kalimat. Dalam menulis artikel ilmiah kita harus mampu menyusun alenia atau paragraf melalui penalaran atau runtut dan padu, sehingga pikiran kita dapat disajikan dalam suatu urutan yang teratur dan logis.
Menurut fungsinya, kalimat-kalimat yang membangun sebuah alenia:
1.      Kalimat topik (kalimat pokok)
Kalimat topik merupakan kalimat yang berisikan ide pokok atau ide utama alenia
2.      Kalimat pendukung (kalimat penjelas)
Kalimat pendukung merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri, pembentukannya selalu memerlukan kata sambung atau frase penghuung
Alenia atau paragraf yang efektif haruslah memenuhi tiga syarat
1.      Kohesi (kesatuan)
Kohesi merupakan jika seluruh kalimat dalam alenia hanya membicarakan ssatu pokok pikiran atau satu masalah
2.      Koherensi (kepaduan)
Koherensi merupakan jika aliran kalimat satu dan lainnya berjalan lancar
3.      Pengembangan alenia
a.       Pemerincian secara maksimal gagasan utama ke dalam gagasan bawahan.
b.      Penyusunan gagasan bawahan ke dalam urutan yang teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar